Cerpan

Kumpulan Foto Panas Tengkap dan Top

  • Home
  • Rose

Ads

Cerita birahi panas Asiknya Ngentot Dengan Suami Tetanga 2

Mata ku masih terpejam rapat, bibirku masih sedikit ternganga. dengan lembut dan pelan dia mendekatkan bibirnya ke mulut ku. Dia mencium mesra bibirku yang sensual itu. Akupun menyambut dengan tak kalah mesranya. Kami berciuman bak sepasang kekasih yang saling jatuh cinta. Agak berbeda dengan ciuman yang menggelora seperti sebelumnya. "Nikmat Sin?" dengan lembut dia berbisik di telinga ku. "Mas ... ah ... Sintia belum pernah merasakan kenikmatan seperti tadi ..sungguh Mas. Mas sangat pinter ... Makasih Mas ... Winda sungguh beruntung punya suami Mas." "Aku yang beruntung Sin, bisa memberi kepuasan kepada wanita secantik dan semulus kamu." "Ah Mas bisa aja ... Sintia jadi malu."
Akhirnya aku sadar akan kondisiku saat itu. Dasterku awut2an, pahaku masih terbuka lebar, dan cdku tersangkut di lututku. Aku segera duduk tegak, menurunkan dasterku sehingga menutup pangkal pahaku. Akhirnya aku bangkit berdiri. "Sintia mau cuci dulu Mas." "Aku ikut dong Sin, ntar aku cuciin," dia menggodaku. "Ihhh Mas genit." Sambil berkata demikian aku menggamit tangannya dan menariknya ke kamarku. Sampai di kamarku dia berkata: "Aku copot pakaianku dulu ya Sin, biar nggak basah." Aku tidak berkata apa2 tetapi mendekatinya dan membantu melepas kancing celananya semantara dia melepaskan kaosnya. Dia kemudian melepaskan juga celananya dan hanya memakai cd saja.

Aku melirik ke arah cdnya. Tampaknya kon tolnya yang besar dan panjang (dibandingkan dengan kon tol suamiku yang kecil) sudah menegang. Dia maju selangkah dan mengangkat ujung bawah dasterku sampai keatas dan aku mengangkat kedua tangannya sehingga dasternya mudah terlepas. Dia tampak mengagumi tubuhku. Toket yang dari tadi hanya diraba sekarang terpampang dengan jelas di hadapannya. Bentuknya bundar kencang, cukup besar, tapi masih proporsional dengan ukuran tubuh ku yang sexy itu. Pentilku sangat kecil bila dibanding ukuran bukit toketku. Warna pentilku coklat agak tua, sungguh kontras dengan warna kulit ku yang begitu putih. Perut ku sungguh kecil dan rata, tak tampak sedikitpun timbunan lemak disana. Pinggulku sungguh indah dan pantatku sangat sexy, padat dan sangat mulus. Pahaku sangat mulus dan padat, betisku tidak terlampau besar dan pergelangan kakiku sangat kecil. "Mas curang ... Sintia udah telanjang tapi Mas belum buka cdnya." Tanpa menunggu reaksinya, aku maju selangkah, agak membungkuk dan memelorotkan cdnya.

Dia membantu dengan melangkah keluar dari cdnya. kon tolnya yang sedari tadi sudah berdiri tegak langsung menyentak. Besar dan panjang, mengangguk2 saking kerasnya. Kami berdua berdiri berhadapan sambil bertelanjang bulat saling memandangi. Tak tahan melihat tubuh molek ku, dia maju langung memeluk tubuhku erat. Kulit tubuhku langsung bersentuhan dengan kulit tubuh nya tanpa sehelai benangpun yang menghalangi. "Kamu cantik dan seksi sekali Sin." "Ah Mas ngeledek aja." "Bener kok Sin."

Sambil berkata demikian dia merangkul aku lalu masuk ke kamar mandi. Dia menyemprotkan sedikit air dengan shower ke no nokku yang masih berlendir itu. Kemudian dia memeluk ku dari belakang dan menyabuni seluruh permukaan no nokku dengan lembut. Aku suka dengan apa yang dia lakukan, aku merapatkan punggungku ke tubuhnya sehingga kon tolnya menempel rapat ke pantatku. Dengan gerakan lambat dan teratur dia menggosok selangkangan ku dengan sabun. Aku mengimbanginya dengan mengggerakkan pinggulku seirama dengan gerakannya. Akhirnya selesai juga dia membantu ku mencuci selangkanganku dan mengeringkan diri dengan handuk. Sambil saling rangkul kami kembali ke kamar dan berbaring bersisian di tempat tidur.

Kami saling berpelukan dan berciuman penuh kemesraan. Dia meraba seluruh permukaan tubuh mulus ku, aku pun beraksi mengelus kon tolnya yang semakin menegang itu. Aku
ditelentangkan, kemudian dia melorot mendekati kakiku. Dia mulai menciumi betisku, perlahan keatas ke pahalu yang mulus. Akhirnya mulutnya mulai mendekati pangkal pahaku. "Ahhhhh Mas .... ah .. jangan .. nanti Sintia nggak tahan lagi .. ah." Sekalipun aku berkata "jangan" namun justru aku membuka kedua pahaku semakin lebar seakan menyambut baik serangan mulutnya itu. "Nikmati saja Sin .... aku akan memberikan apa yang tidak pernah diberikan suamimu padamu." Dia meneruskan jilatan dan ciumannya ke daerah selangkangan ku yang sudah menganga lebar. Bibir no nokku yang begitu tebal dan sensual. Perlahan dia mengkatupkan kedua bibirnya ke bibir no nokku. Sambil "berciuman" dia menjulurkan lidahnya mengorek ujung no nokku. "Ahhhh .... Mas ... aaaaahhh .. please .. please."

Begitu mudahnya kata2ku berubah dari "jangan" menjadi "please". Bibirnya digeser sedikit keatas sehingga menyentuh it ilku yang berwarna pink. Perlahan dia menjulurkan lidahnya dan menjilatinya berkali2. Aku membuka selangkanganku semakin lebar dan menekuk lututku serta mengangkat pantatku. Dia segera memegang pantatku sambil meremasnya. Lidahnya semakin leluasa menari di it il ku. "Aaaaaahhhhhh .... enak Mas .... enak .... ahhhh .. iya .... ahhhh." Hanya itu yang keluar dari mulut ku menggambarkan apa yang sedang kurasakan saat ini. Dia semakin meningkatkan kegiatan mulutnya, dia mengkatupkan kedua bibirnya ke it il ku yang begitu mungil, dia menyedot lambat2 benda sebesar kacang hijau itu. "Maaaaasss .... nggak tahaaaan ... ahhhhh .. Maassss." Dia melepaskan tangan kanannya dari pantat ku, kemudian jari tengahnya kembali beraksi menggosok it ilku. Lidahnya dijulurkan mengorek seluruh lubang no nokku sejauh yang dia bisa. Tubuhku menegang sehingga pantat dan selangkanganku semakin terangkat, kedua tanganku mencengkeram kain sprei. "AAAaaaaahhhhh ... maaaaassssssss." Bersamaan dengan erangan ku dia merasakan ada cairan hangat dan agak asin yang keluar dari no nokku dan langsung membasahi lidahnya. Dia menjulurkan lidahnya semakin dalam dan semakin banyak cairan yang bisa dia rasakan.

Aku memberontak, segera menarik dia mendekatiku. Tangan kanannya kupegang dan sentuhkan ke no nokku. Sambil terpejam, aku memeluknya dan langsung mencium bibirnya yang masih belepotan dengan lendir kenikmatanku. Dia biarkan bibir dan lidahku menari di mulutnya menyapu semua sisa lendir yang ada disana. Jari tangannya terbenam kedalam no nokku dan digerakkan masuk keluar dengan cepat. Tubuh ku kembali menggigil dan no nokku mengeluarkan cairan lagi. Rupanya itu adalah sisa orgasmeku.

Kami masih berciuman sampai tubuh ku mulai melemas. perlahan dia mengangkat tangan kanannya dari selangkanganku, memeluk ku dengan lembut. Bibirnya perlahan dilepaskan dari cengkeraman mulut ku. Tubuh ku tergolek lemah seakan tanpa tulang. Mataku sedikit terbuka menatapnya mesra. Di bibirku sedikit menyungging senyum penuh kepuasan. "Mas .... itu tadi luar biasa Mas ... Sintia belum pernah digituin ... Mas hebat .. makasih Mas ... Sintia hutang banyak ama Mas." "Sin aku juga sangat senang kok bisa membuat Sintia puas seperti itu" sambil dia mengkecup lembut keningku. Mata ku berbinar penuh rasa terima kasih. Kami berbaring telentang bersebelahan untuk beberapa saat. kon tolnya masih tegang berdiri. Aku bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi. Kali ini aku membersihkan diriku sendiri. Dia tetap berbaring sambil mengenangkan keindahan yang baru aku alami. Tak berapa lama kemudian aku kembali dan langsung berbaring di sampingnya. Mataku menatap lekat ke kon tolnya.

"Mas pengin diapain?" tanyaku manja. "Terserah kamu Sin, biasanya ama suamimu gimana dong?" dia coba memancingku. "Biasa ya langsung dimasukin aja Mas. Sintia jarang puas ama dia." "Oh ... terus Sintia penginnya gimana?" "Ya kayak ama Mas tadi, Sintia puas banget. ... Sintia pengin cium punya Mas boleh nggak?" "Emang Sintia belum pernah?" "Belum Mas," agak jengah aku menjawab, "Suamiku nggak pernah mau." "Ya silahkan kalau Sintia mau." Tanpa menunggu komando aku segera merangkak mengarahkan kepalaku mendekati selangkangannya. Aku pegang kon tolnya, kuamati dari dekat sambil sedikit melakukan gerakan mengocok. Sangat kaku dan canggung, maklum baru pertama melakukannya. "Ayo Sin ,, aku ngak apa2 kok. Kalau Sintia suka, lakuin apa yang Sintia mau." Dengan penuh keraguan aku mendekatkan mulutnya ke kepala kon tolnya. Pelan2 kubuka bibirku dan memasukkan kepalanya kedalam mulutku. Hanya sampai sebatas leher kemudian kusedot perlahan.

Aku tetap melakukan itu untuk beberapa saat tanpa perubahan. Dengan lembut dia memegang tangan kiriku. Dia menggenggam jemariku yang lentik dan ditariknya mendekat ke mulutnya. Dia memegang telunjukku kemudian dimasukkan ke dalam mulutnya. Dia menggerakkan masuk keluar dengan lambat sambil sesekali dijilat dengan lidahnya saat jari lentikku masih dalam mulutnya. Aku segera paham bahwa dia sedang memberi "bimbingan" bagaimana seharusnya yang kulakukan. Tanpa ragu aku mempraktekkan apa yang dia lakukan dengan jariku. kon tolnya kumasukkan kedalam mulutku, kemudian kepala kuangguk2kan sehingga kon tolnya tergesek keluar masuk mulutku yang sensual itu. Sekalipun masih agak canggung tapi dia mulai bisa merasakan "pelayanan" yang kuberikan. Semakin lama aku semakin tenang dan tidak kaku lagi. Kadang kumainkan lidahku di sekeliling kepala kon tolnya dalam mulutku. Sepertinya aku sendiri mulai bisa merasakan sensasi dari apa yang kulakukan dengan mulut dan lidahku. Aku mulai berani bereksperiman. Kadang kukeluarkan kon tolnya dari mulutku, menciumi batangnya kemudian memasukkannya kembali. Sesekali aku hanya menghisap kepalanya sambil mengocok batangnya. "Gimana Sin rasanya?" "Mas... Sintia merasakan rangsangan yang luar biasa, kon tolnya Mas enak .. Sintia suka, besar - panjang lagi." Dia bangkit berdiri di atas kasur sambil bersandar di dinding kepala ranjang.

Aku langsung tahu harus bagaimana. Aku duduk bersimpuh dihadapannya dan kembali menghisap kon tolnya. Kepala tetap kugerakkan maju mundur. Dan sekarang aku menemukan cara baru. Aku menjepit batang kon tolnya diantara kedua bibirku yang terkatup. Kemudian aku mengangguk2kan kepalaku. Batang dan kepala kon tolnya aku gesek dengan bibir tebalku yang terkatup. Dia membantu dengan menggerakkan pantatnya maju mundur. "Ohhh Sin .... mulutmu enak sekali ... terus Sin." "Mas suka? Winda sering ya giniin Mas ?" "Iya Sin ...tapi aku lebih suka kamu ... bibirmu seksi sekali .. ooohhh Sin .. Winda juga suka .. isep bijiku dan jilati semuanya Sin .. ohhh." Aku nggak mau kalah, segera kulepaskan kon tolnya dari mulutku dan mulai menjilati dan menghisap bijinya sambil mengocok kon tolnya. Dia membelai rambut ku dan mengusap kepalaku. Aku suka sekali dan masih terus menggerayangi seluruh selangkangannya dengan lidahku.

Kemudian kami berganti posisi. Dia kembali tidur telentang dan aku dimintanya merangkak diatasnya dengan posisi kepala terbalik. Kami di posisi 69. Aku segera mengulum kon tolnya, dia pun mulai menjilati no nokku. Dengan posisi ini no nokkusangat terbuka dihadapannya dan dia lebih leluasa menikmati dengan bibir dan lidahnya. Dia menjilat dan hisap it il ku yang sudah menantang dan jarinya mengorek no nokku. Sesekali dia menciumi bibir no nokku yang begitu merangsang. Akupun tak mau kalah, aku melakukan segala cara yang aku tahu terhadap kon tolnya. Aku mainkan pakai lidah, kukocok sambil kuhisap, kumainkan kepala kon tolnya- mengitari dengan kedua bibirku. Sungguh nikmat sekali. Tak terlalu lama aku mulai merasakan bahwa aku sudah tidak bisa menahan lagi. Pantatku mulai bergoyang limbung kegelian, namun dia menjilati terus it ilku sambil jarinya menusuk2 no nokku. Akhirnya aku sampai juga di puncak nikmatku. Tubuhku menegang, gerakan anggukan kepalaku sambil menghisap kon tolnya semakin menggila.

Tubuhku gemetaran tapi aku tetap tak rela melepas kon tolnya dari mulutku. Dia semakin giat mencium it ilku dan mengorek no nokku dengan jarinya. Tubuhku tiba2 mematung dan dia merasakan cairan hangat meleleh keluar dari no nokku. Dia langsung menutup no nokku dengan mulutnya dan membiarkan cairan kenikmatanku membasahi lidahnya. Rasanya asin tapi sama sekali tidak amis sehingga dia tak ragu menelan cairan itu sampai tandas. Kemudian perlahan dia mulai lagi menciumi dan menjilati seluruh permukaan no nokku. Otot ku sudah agak mengendur juga. Aku mulai lagi melakukan segala eksperimen dengan mulut dan lidahku ke kon tolnya. Kami mulai lagi dari awal. Perlahan namun pasti, aku mulai mendaki lagi puncak kenikmatan birahiku. Dia menangkupkan kedua tangannya ke bukit pantat ku dan mulai membelai dan meremas lembut. Aku menanggapinya dengan sedotan panjang di kon tolnya. Lidahnya kembali menelusuri segala penjuru selangkangan ku. Beberapa saat kemudian tubuh ku kembali gemetaran. Dia mencium bibir no nokku dan menyorongkan lidahnya sedalam mungkin ke dalam no nokku yang merangsang.

Dia juga mulai merasa kalau pertahanannya mulai goyah dan bendungannya akan segera ambrol. Aku mempercepat gerakan kepalaku dan diapun menghisap makin kuat no nokku. Dia akhirnya sudah tak kuat menahan amarah pejunya dan ..."Croooottsss crooots croots." Peju hangatnya menyembur didalam mulut ku. Untuk sedetik aku agak kaget tapi aku cepat tanggap. Aku segera mempercepat gerakan kepalaku sambil menelan seluruh pejunya. "Croots .. croots." Sisa pejunya kembali menyembur, dan kali ini aku menyambutnya dengan hisapan kuat di kon tolnya, seakan ingin menyedot apa yang masih tersisa didalam sana. Dia merasakan nikmat yang luar biasa. Ekspresi kenikmatan ini dia lampiaskan dengan semakin gila menjilati dan menyedot no nokku sehingga aku juga sudah hampir mencapai klimaks. Belaian lidahnya di no nokku membuat puncak itu semakin cepat tercapai. Akhirnya sekali lagi tubuh ku menegang dan cairan hangat kembali meleleh dari no nokku. Lidahnya kembali menerima siraman lendir kenikmatan itu yang segera ditelannya.

Beberapa saat kemudian, dengan enggan aku bangkit dan berbaring telentang disampingnya. kon tolnya, walaupun masih berdiri, tapi sudah tidak setegak tadi. Aku memeluknya dengan manja dan kami berciuman dengan mesra. "Sin ... gimana? .. puas? ... sorry tadi aku nggak tahan keluar di mulut kamu." "Sintia puas sekali Mas .. sampai dua kali gitu lho .... Sintia suka peju Mas ... asin2 gimana gitu. Kapan2 boleh minta lagi dong Mas." Aku mulai berani mengungkapkan apa yang kurasakan. "Boleh aja Sin ,,, asal disisain buat Winda .. hehehe," Aku mencubit genit lengannya. "Ihhh ... Mas ... paling bisa deh ... emang Mas sering gaya gituan dengan Winda?" "Enggak lah ... ini baru pertama dengan kamu Sin." "Ah Mas bohong .. Winda kan sering cerita ke Sintia, katanya Mas pinter ngeseks. Makanya diam2 Sintia pengin main ama Mas." "Udah kesampian kan keinginanmu Sin." "Iya sih ... tapi Mas jangan marah ya ... Sintia sering bayangin kita main bertiga dengan Winda .. Mas mau nggak?" Dia kaget mendengar keinginan ku ini. Jujur saja aku sering berfantasi membayangkan alangkah nikmatnya bercinta dengan dia dan Winda sekaligus. "Mau sih Sin .. tapi kan nggak mungkin ... Winda pasti marah besar." "Iya ya ... Winda kan orangnya agak alim." Kami terus berbincang hal2 demikian sampai kira2 10 menit. Kemudian dengan malas kami ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Di kamar mandi kami saling menyabuni dan saling membersihkan tubuh kami. Dia jadi semakin mengagumi tubuh ku. Tak ada segumpal lemakpun di tubuhku dan semuanya padat berisi.

Bersambung ............Cerita birahi panas Asiknya Ngentot Dengan Suami Tetanga 3

Cerita birahi panas Asiknya Ngentot Dengan Suami Tetanga 1
Cerita birahi pans Asiknya Ngentot Dengan Suami Tetanga 2
Cerita birahi panas Asiknya Ngentot Dengan Suami Tetanga 3
SHARE US →
Tweet
0
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home
  • Cerpan
    Cewek Cantik Narsis Nekat Foto bugil di Kantor Sendirian - Cewek Cantik Narsis Nekat Foto bugil di Kantor Sendirian - Foto bugil Cewek Cantik Sange pamer memek minta dientot di kantor, cewek ini malah narsis bugil....

Top photos

  • Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian
    Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian - Cerita Panas - Kuliah adalah tempat seseorang untuk menuntaskan cita-citanya. Dan juga mun...
  • Foto Indah Monica Hot dan Sexy No Bugil di Majalah Gress
    Foto Hot dan Sexy No Bugil Indah Monica di Majalah Gress - Bermodal tubuh putih dan seksi Model Indah Monica menjalani profesi sebagai seor...
  • Cerita Panas Pesta Seks Bersama Tiga Istri Tetangga Yang Hiper Sex
    Cerita Panas Pesta Seks Bersama Tiga Istri Tetangga Yang Hiper Sex - Pesta Seks Bersama Tiga Istri Tetanggaku. Aku tinggal disuatu kompleks ...
  • Foto bugil Model Super Amatir Tapi Cantik banget
    Foto bugil Model Super Amatir Tapi Cantik banget - Foto model amatir bugil sendiri pake hp sebelum pemotretan .. . walau masih amatir, ta...
  • Masih SMP sudah berani Foto bugil
    Masih SMP sudah berani Foto bugil  -  Foto ABG SMP Imut Telanjang Pamer Susu Mungil Puting Merah - Anak bg baru SMP namun berwajah imut...
  • Cerita Panas ABG Jilbab Cantik Bugil Suka Sepong Di Mobil
    Cerita Panas ABG Jilbab Cantik Bugil Suka Sepong Di Mobil - Foto ABG Bugil Di kamera , dengan wajah manis dan seksi ini mampu membuat seluru...
  • Cerita Panas Seru Cerita Seks Self Service
    Cerita Panas Seru Cerita Seks Self Service - Aku hidup sendirian, dengan cara yang jauh lebih sederhana daripada ketika masih bersama orang ...
  • Foto Bugil Valentina Nappi sange pamerin toket gede, tubuh mulus dan belahan memeknya
    Foto Bugil Valentina Nappi sange pamerin toket gede, tubuh mulus dan belahan memeknya - Foto Bugil Tante hot  Valentina Nappi   - Tante Gir...
  • Cerita Dewasa Panas Dukun Cabul Ngentot Istriku yang Frigid
    Cerita Dewasa Panas Dukun Cabul Ngentot Istriku yang Frigid  - Cerita dewasa Setelah perkawinan kami memasuki tahun kelima, aku dan istriku...
  • Cerita Panas Akibat Nonton bokep dengan Istri tetangga
    Cerita Panas Akibat Nonton bokep dengan Istri tetangga -  Cerita panas dewasa - Kejadian ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, Ketika ...

Popular

  • Foto Panlok Amoy Memek Mahal paling mahal
    Foto Panlok Amoy Memek Mahal paling mahal .. bokep cewek panlok amoy toge bugil ... Dibawah ini adalah foto Cewek Cantik dari cina yang Tog...
  • Foto Bugil Cewek Cantik Pamer Memek Pengaruh Minuman Keras
    Foto Bugil  Cewek Cantik Pamer Memek Pengaruh Minuman Keras  - Foto Cewek Mabuk Minuman keras akan membuat orang kehilangan kesadaran dan m...
  • ABG Jilbab Cantik HyperSex Nekat Crot Di Muka
    Foto ABG Cantik Bertoket Gede,....Foto ABG Bugil Di kamera , Keindahan Toket / payudara / tetek tidak henti hentinya jadi pusat perhatian sa...
  • Foto Bugil Ngentot Cewek Taiwan Toket Kecil
    Foto Bugil Ngentot Cewek Taiwan Toket Kecil - Foto Bugil Cewek Taiwan Ngentot  - Foto Ngentot Cewek Taiwan - Foto Ngentot Cewek Taiwan  Fo...
  • Foto Ngentot Yang paling Hot memek sempit kontol gede banget
    Foto Ngentot Yang paling Hot memek sempit kontol gede banget - Foto Ngentot Cewek Bugil Mesum Nakal Di entot dua penis gede sekali gus -Se...
  • Cerita Panas ABG Jilbab Cantik Bugil Suka Sepong Di Mobil
    Cerita Panas ABG Jilbab Cantik Bugil Suka Sepong Di Mobil - Foto ABG Bugil Di kamera , dengan wajah manis dan seksi ini mampu membuat seluru...
  • ABG Cantik Pamer Toket Putih Mulus Minta diremas
    ABG Cantik Pamer Toket Putih Mulus Minta diremas - Foto ABG Bugil Di kamera , dengan wajah manis dan seksi ini mampu membuat seluruh mata le...
  • Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian
    Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian - Cerita Panas - Kuliah adalah tempat seseorang untuk menuntaskan cita-citanya. Dan juga mun...
  • Masih SMP sudah berani Foto bugil
    Masih SMP sudah berani Foto bugil  -  Foto ABG SMP Imut Telanjang Pamer Susu Mungil Puting Merah - Anak bg baru SMP namun berwajah imut...
  • Cerita Panas Enaknya Tukar pasangan Istriku untuk Suaminya, Aku Untuk Istrinya
    Cerita Panas Enaknya Tukar pasangan Istriku untuk Suaminya, Aku Untuk Istrinya - Cerita panas Dewasa - Usiaku 32 tahun, telah beristri berus...
Powered by Blogger.

Designed By: Templatezy | Distributed By Gooyaabi Templates