Cerpan

Kumpulan Foto Panas Tengkap dan Top

  • Home
  • Rose

Ads

Cerita panas Boss Cantik, Pengagum Seks 1

Tutup pintunya, bisik Liza, dengan terengah dan mendesah. Aku segera bergegas, menutup pintu dengan tangan kanan, sementara jemari tangan kiriku sibuk mencoba mengeluarkan dua lembar bulu bawah Liza dari rongga mulutku, sebagai hasil pemanasan berupa cunnilingus.
Gila juga. Kami bercumbu di kantor. Liza, tepatnya Ibu Liza Permatasari (nama samaran), yang oleh kalangan dekatnya dipanggil sebagai Sari, adalah bossku. Di kantor kecil ini lelaki cuma aku dan pesuruh. Satpam cukup dari pengelola kompleks ruko. Lima belas staf lainnya adalah cewek, lajang semua. Malam telah merambat. 
Saat ini sudah pukul 20.45. Liza membatalkan kepulangannya.
“Kamu gila. Udah basah dan nikmat gini masa harus pulang. 
Belum tuntas nih”, katanya, ketika aku menggodanya, sambil memainkan *****-nya, dan berpura-pura mengingatkan bahwa hari sudah malam, kemacetan sudah berkurang.
Maka kalimat susulan yang terlontar dari mulut mungilnya adalah permintaan untuk menutup pintu. Artinya, sekalian mengunci pintu. Para staff sudah pulang. Office boy sudah pulang. Pintu front office di lantai bawah sudah dikunci. Lampu yang menyala cuma dikurangi.

Kini kuhampiri Liza (tanpa panggilan “Ibu”, karena ini acara intim, bukan dinas) yang masih mengangkangkan kedua kakinya di sofa dekat meja kerjanya. Pakaiannya masih utuh. Blazernya masih terpakai, tapi seluruh kancing blus sudah terbuka, dan bra pembungkus bukit kembar 36B sudah tidak menyangga isi, hanya menggantung di atas bukit. Rok mini sudah tersingkap paling atas, melingkar tergulung di pinggangnya.
Celana dalam? Oh, segitiga mungil berenda itu berada di lutut kanan Liza. Liza yang mengangkang, alangkah seksi-nya! Paha dan perut putih mulus itu melingkungi segitiga lebat keriting, yang memayungi labia majora dan minora merah basah. Basah karena lelehan kelenjar bertholin dari vaginanya, dan juga karena cairan salivaku. *****-nya yang berdiameter 1 cm dan panjang 3 cm tampak mengeras. Inilah pesona lajang kesepian, seorang wanita karir berusia 35 tahun.

Mungkin ini peristiwa ke-15 dalam hubungan kami, yakni percumbuan di kantornya. Aku bisa bisa bilang begitu, karena seminggu dua kali kami petting, Rabu dan Jumat, dan hal itu sudah berlangsung hampir 3 bulan, tentu saja tersela oleh kalender palang merah, bukan?
Aku kembali membungkuk, atau mungkin bersila. Mulutku tanpa permisi langsung menyergap vagina segar dan clitoris menegang itu. Labianya kurentangkan dengan jari, lalu lidahku kutembuskan ke liang, bergerak kanan-kiri-atas-bawah, memutar-mutar.
“Auuwww..”, desah Liza tertahan. Aku semakin nakal. Satu jariku masuk ke liang, maju-mundur, berputar-putar. “Kamu gilaa..”, desahnya.
Itu tak cukup. Kini jempolku ganti masuk liang vaginanya, sementara ujung jempolku melesak ke lubang duburnya, yang sebelumnya sudah aku olesi dengan cairan vagina agar sedikit licin. 
“Gilaa!” teriaknya. Semoga satpam tak mendengar. Liza segera meraih kepalaku, untuk dia benamkan ke pusat kewanitaannya. Aku gelagapan, susah bernafas. Tapi dia tak peduli. Pinggulnya bergerak liar, agar vulva lajangnya bisa mengerjai seluruh mukaku. Akhirnya aku kehabisan nafas. “Lizaa aahh..”, desahku, sambil mundur menjauhkan kepala dan mukaku yang basah oleh hajaran vaginanya.

“Jangan panggil aku Liza. Saat ini aku bukan bossmu. Panggil aku Sari saja”, desisnya. Muka, leher, dan dadanya mulai berkilat oleh peluh. Ternyata AC tak mampu membendung keringat si lajang yang sedang direbus oleh birahi. Aku sendiri merasa gerah. Lalu aku raih remote control AC di meja, aku turunin suhunya. Sari terpejam-pejam, terengah-engah. Tidak seperti biasanya, kali ini dia belum orgasme oleh oral dan jariku. Selama ini kami bercumbu tanpa penetrasi penis. Setelah dia klimaks, biasanya giliranku untuk menguras muatanku, dengan mengocok sendiri, yang kemudian aku tumpahkan ke lembaran tissu yang aku ambil dari meja Sari.
“Terserah kamu, pokoknya aku mau puas total”, desah Sari, masih dengan mengangkang di sofa. Aku berdiri di depannya. Dengan terburu kulepas bajuku. Dasi sudah sejak tadi tercampakan ke karpet. Lalu kulepas pantalonku. Dengan kilat celana dalamku pun lepas. Tapi ah.., masih ada yang mengganjal. Maka sepatu pantofelku itu seperti aku tendangkan, tergeletak ke bawah mejanya. Kaos kakiku pun dengan segera terlepas, dan tercampak entah ke mana. Kini aku bugil di depanya dengan penis teracung ke atas. Liza melihat penisku terus. Selama ini dia hanya memandang. Belum pernah memegang. Maka ketika aku mengocok penisku pada setiap akhir percumbuan dia seperti menikmati pria telanjang dari jarak dekat.

Sebuah pemandangan yang kontras. Aku sudah bugil, dia masih tergolek mengangkang di sofa dengan pakaian yang lengkap, meski acak-acakan. Aku semakin mendekatinya. Dia terbelalak, ketika sadar penisku sudah sekian cm dari mukanya. Sudah kepalang tanggung. Birahiku sudah mendidih. Sekian lama hanya menahan diri. Lantas kusorongkan penisku ke wajahnya, mengenai pipi. Lalu kena hidungnya, matanya, keningnya, lalu bibirnya yang kini terkatup rapat. “Sari, gantian dong”, bisikku meminta.
Dia buka sedikit mulutnya. Ujung penisku melesak masuk sekitar dua cm. Terasa mulut yang hangat. Ketika mulut ternganga sedikit, penisku kudorongkan. “Blep!” masuklah separuh penis ke mulut si cantik langsing yang mirip artis Yenny Farida di masa mudanya itu. Dengan cepat dia menyesuaikan diri agar tak tersedak. Lantas naluri kewanitaannya pun bekerja. Dia menjilati penisku. Mulanya dengan posisi menyamping, penisku terpalang horizontal di mulutnya, seperti sate yang akan disantap. Kemudian posisi menjulur, ’senjata terkokang’ itu dijilat dan dihisap seperti es lolly. Oh nikmat dan bahagianya.

Ternyata sambil melakukan jilatan di vaginanya, tangan kiri Sari mengusap-usap vaginanya sendiri. Ketika dia berhenti sejenak dalam meng-oral, jemari kiri yang mengkilat oleh cairan vagina itu dia hisap dan jilat. Begitu berulangkali. Akhirnya aku tidak tahan. Kalau menuruti nafsu, keinginku sih biar muncrat dan tumpah sekalian seluruh maniku ke mulut dan wajahnya. Akan tetapi dia kan belum puas. Kasihan.
Maka kucabut penisku dari genggaman tangan serta hisapan dan jilatan mulutnya. Tapi ah.., dua atau tiga tetes maniku telanjur keluar, langsung menetes di lidahnya. Dengan sigap dia tarik lidah itu, dan tampaknya dia mencicipi rasa benda yang baru dikenal dalam hidupnya, cairan sperma. Untunglah aku bisa menahan diri. Kucekik penisku dengan jempol dan telunjukku, agar mani tak membanjir, sekaligus agar batangku tetap ereksi.

Kami sama-sama mengambil nafas. Lantas kuhampiri Sari, kupeluk, kugendong, lalu kurebahkan di meja kerjanya yang luas. Dengan lembut dan pelan kuciumi lehernya, sementara tanganku melepas blazer, blus, dan branya. Payudara putih bersih nan kenyal, dengan puting kemerahan yang mengeras, alangkah indahnya. Kucium dan jilati kedua bukit itu berikut puncaknya. Kunikmati aroma khas yang memancar dari lipatan bawah payudaranya agak kecut tapi merangsang.
Bossku itu seolah tak merasakan kerasnya meja kerjanya yang berkaca. Dia terus merem-melek, meleguh, terengah, mendesis. Apalagi ketika aku menciumi dan menjilati ketiaknya yang licin bersih. Ketiak wangi yang mulai bercampur keringat. Oh.., indahnya. Oh.., merangsangnya. Sementara itu tangan kananku merenggut rok mini itu, sehingga dia kini telanjang bulat, sedikit kedinginan oleh semburan hawa AC. Kuraba vulva itu. Bulu kemaluan yang lebat, rimbun, dan hangat itu rupanya telah sedikit mengering oleh hembusan AC. Begitupun bibir vaginanya. Namun clitorisnya masih mengeras. Ketika kupijat lembut clitorisnya, Sari melenguh, “Aouhh..”

Kini mulutku menjelajahi pusar dan perutnya. Sari mengaduh-aduh. Tanganku mengambil buku telepon, kuganjalkan ke pantatnya. Dengan lidah terjulur kudekatkan mulutku ke vaginanya, tanpa menempel, lalu berhenti. Aku diam saja. Sari tak sabar. “Terlalu! Kamu terlalu. Ayoh aku udah kebelet nih”, dia seperti berteriak. Kedua tangannya merenggangkan vulva selebar-lebarnya, sementara kakinya mengangkang lurus menyamping seperti gadis plastik sirkus.
Bersambung ...............
SHARE US →
Tweet
0
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home
  • Cerpan
    Cewek Cantik Narsis Nekat Foto bugil di Kantor Sendirian - Cewek Cantik Narsis Nekat Foto bugil di Kantor Sendirian - Foto bugil Cewek Cantik Sange pamer memek minta dientot di kantor, cewek ini malah narsis bugil....

Top photos

  • Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian
    Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian - Cerita Panas - Kuliah adalah tempat seseorang untuk menuntaskan cita-citanya. Dan juga mun...
  • Masih SMP sudah berani Foto bugil
    Masih SMP sudah berani Foto bugil  -  Foto ABG SMP Imut Telanjang Pamer Susu Mungil Puting Merah - Anak bg baru SMP namun berwajah imut...
  • Cerita Panas Pesta Seks Bersama Tiga Istri Tetangga Yang Hiper Sex
    Cerita Panas Pesta Seks Bersama Tiga Istri Tetangga Yang Hiper Sex - Pesta Seks Bersama Tiga Istri Tetanggaku. Aku tinggal disuatu kompleks ...
  • Foto Bugil Cewek Cantik Pamer Memek Pengaruh Minuman Keras
    Foto Bugil  Cewek Cantik Pamer Memek Pengaruh Minuman Keras  - Foto Cewek Mabuk Minuman keras akan membuat orang kehilangan kesadaran dan m...
  • ABG Jilbab Cantik HyperSex Nekat Crot Di Muka
    Foto ABG Cantik Bertoket Gede,....Foto ABG Bugil Di kamera , Keindahan Toket / payudara / tetek tidak henti hentinya jadi pusat perhatian sa...
  • Foto Bugil Ngentot Cewek Taiwan Toket Kecil
    Foto Bugil Ngentot Cewek Taiwan Toket Kecil - Foto Bugil Cewek Taiwan Ngentot  - Foto Ngentot Cewek Taiwan - Foto Ngentot Cewek Taiwan  Fo...
  • Foto Toket Kecil Abg pamer photo PD abis
    Foto Toket Kecil Abg pamer photo PD abis -  Foto Toket Kecil Abg .... Foto ABG Bugil Di kamera ,  Keindahan Toket / payudara / tetek tidak h...
  • Foto Tante Montok Cantik Toket Gede Mantap Bikin Tegang
    Foto Tante Montok Cantik Toket Gede Mantap Bikin Tegang - Foto Cewek Cantik Toket Gede Mantap Bikin Tegang - Foto Cewek Cantik Bikin Coli ...
  • Foto Bugil Valentina Nappi sange pamerin toket gede, tubuh mulus dan belahan memeknya
    Foto Bugil Valentina Nappi sange pamerin toket gede, tubuh mulus dan belahan memeknya - Foto Bugil Tante hot  Valentina Nappi   - Tante Gir...
  • Foto Indah Monica Hot dan Sexy No Bugil di Majalah Gress
    Foto Hot dan Sexy No Bugil Indah Monica di Majalah Gress - Bermodal tubuh putih dan seksi Model Indah Monica menjalani profesi sebagai seor...

Popular

  • Foto Panlok Amoy Memek Mahal paling mahal
    Foto Panlok Amoy Memek Mahal paling mahal .. bokep cewek panlok amoy toge bugil ... Dibawah ini adalah foto Cewek Cantik dari cina yang Tog...
  • Foto Bugil Cewek Cantik Pamer Memek Pengaruh Minuman Keras
    Foto Bugil  Cewek Cantik Pamer Memek Pengaruh Minuman Keras  - Foto Cewek Mabuk Minuman keras akan membuat orang kehilangan kesadaran dan m...
  • ABG Jilbab Cantik HyperSex Nekat Crot Di Muka
    Foto ABG Cantik Bertoket Gede,....Foto ABG Bugil Di kamera , Keindahan Toket / payudara / tetek tidak henti hentinya jadi pusat perhatian sa...
  • Foto Bugil Ngentot Cewek Taiwan Toket Kecil
    Foto Bugil Ngentot Cewek Taiwan Toket Kecil - Foto Bugil Cewek Taiwan Ngentot  - Foto Ngentot Cewek Taiwan - Foto Ngentot Cewek Taiwan  Fo...
  • Foto Ngentot Yang paling Hot memek sempit kontol gede banget
    Foto Ngentot Yang paling Hot memek sempit kontol gede banget - Foto Ngentot Cewek Bugil Mesum Nakal Di entot dua penis gede sekali gus -Se...
  • Cerita Panas ABG Jilbab Cantik Bugil Suka Sepong Di Mobil
    Cerita Panas ABG Jilbab Cantik Bugil Suka Sepong Di Mobil - Foto ABG Bugil Di kamera , dengan wajah manis dan seksi ini mampu membuat seluru...
  • ABG Cantik Pamer Toket Putih Mulus Minta diremas
    ABG Cantik Pamer Toket Putih Mulus Minta diremas - Foto ABG Bugil Di kamera , dengan wajah manis dan seksi ini mampu membuat seluruh mata le...
  • Masih SMP sudah berani Foto bugil
    Masih SMP sudah berani Foto bugil  -  Foto ABG SMP Imut Telanjang Pamer Susu Mungil Puting Merah - Anak bg baru SMP namun berwajah imut...
  • Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian
    Cerita Panas Aku menyetubuhi ibu janda kesepian - Cerita Panas - Kuliah adalah tempat seseorang untuk menuntaskan cita-citanya. Dan juga mun...
  • Cerita Panas Enaknya Tukar pasangan Istriku untuk Suaminya, Aku Untuk Istrinya
    Cerita Panas Enaknya Tukar pasangan Istriku untuk Suaminya, Aku Untuk Istrinya - Cerita panas Dewasa - Usiaku 32 tahun, telah beristri berus...
Powered by Blogger.

Designed By: Templatezy | Distributed By Gooyaabi Templates